You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Narawita
Desa Narawita

Kec. Cicalengka, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA NARAWITA "NARAWITA NGEUREUYEUH" SEJARAH DESA

Program Bimbingan Belajar Narawita (BIMBARA): Menumbuhkan Semangat Belajar Anak-anak Desa Narawita

Asep Purnama Soemantri 27 Mei 2025 Dibaca 33 Kali
Program Bimbingan Belajar Narawita (BIMBARA): Menumbuhkan Semangat Belajar Anak-anak Desa Narawita

Narawita, Mei 2025 – Dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan anak-anak di wilayah Desa Narawita, mahasiswa KKN Universitas Islam Nusantara (UNINUS) melaksanakan program unggulan bernama Bimbingan Belajar Narawita (BIMBARA). Program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar.

Program BIMBARA lahir dari keprihatinan terhadap terbatasnya akses anak-anak desa terhadap bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah. Hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami pelajaran sekolah namun belum memiliki fasilitas atau pendamping belajar yang memadai. Ditambah lagi, masih minimnya kegiatan edukatif di luar sekolah menjadi tantangan tersendiri bagi perkembangan akademik anak-anak.

Kegiatan BIMBARA secara resmi dimulai pada Jumat, 16 Mei 2025 dan berlangsung setiap pekan dengan 6 pertemuan dan 1 perlombaan. Sasaran utama kegiatan ini adalah anak-anak usia 7 hingga 12 tahun, terutama siswa-siswi dari SDN Narawita 01, SDN Narawita 02, dan SD Cilame. Namun, tak jarang peserta datang dari kalangan anak TK bahkan SMP, menunjukkan bahwa program ini telah menjadi magnet positif bagi berbagai kalangan usia.

Berbeda dengan metode belajar formal di sekolah, BIMBARA menggunakan pendekatan visual dan interaktif yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak. Para mahasiswa mengajarkan materi seperti Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Kewarganegaraan, yang disampaikan melalui media seperti PowerPoint, proyektor, dan kuis interaktif. Terdapat juga kegiatan pre-test dan post-test sebagai pengukur pemahaman siswa.

Di sela-sela pembelajaran, anak-anak diajak bermain permainan edukatif yang tak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir kritis mereka. Suasana belajar yang diciptakan benar-benar menyenangkan, sehingga anak-anak merasa betah dan termotivasi untuk terus belajar.

Respons dari para peserta BIMBARA sangat luar biasa. Anak-anak bahkan sering datang satu jam lebih awal sebelum kegiatan dimulai. Mereka tampak semangat dan kerap meminta jam tambahan untuk belajar. Bahkan ketika tidak ada jadwal bimbel pun, mereka akan menanyakan kapan BIMBARA kembali diadakan. Hal ini menjadi bukti bahwa kegiatan ini telah memberi dampak positif dan menjadi rutinitas yang ditunggu-tunggu.

Tak hanya anak-anak, para orang tua juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka merasa terbantu karena anak-anak jadi lebih aktif belajar dan tidak terus-menerus bermain gadget. Beberapa orang tua bahkan secara langsung mengajak anak mereka untuk ikut BIMBARA karena merasa kegiatan ini memberikan nilai edukatif yang tinggi.

Meski berjalan lancar, program ini tak lepas dari tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah jadwal anak-anak yang sebagian mengikuti sekolah siang atau sekolah agama, sehingga tidak semua bisa hadir secara rutin. Untuk mengatasi hal ini, tim mahasiswa berinisiatif menyesuaikan jadwal bimbingan agar lebih fleksibel, sehingga anak-anak tetap bisa mengikuti tanpa mengganggu kegiatan lainnya.

Program BIMBARA telah memberikan dampak yang signifikan. Anak-anak yang sebelumnya kesulitan membaca dan mengenal huruf, kini mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Mereka menjadi lebih percaya diri, lebih fokus, dan mulai menikmati proses belajar. Terjadi peningkatan tidak hanya dalam pemahaman materi, tapi juga dalam karakter dan kedisiplinan belajar.

“BIMBARA bukan hanya tentang belajar, tapi tentang harapan dan masa depan. Kami ingin anak-anak Narawita tumbuh sebagai generasi yang cerdas, semangat, dan siap bersaing di masa depan,” ungkap salah satu mahasiswa pelaksana program.

Ditulis oleh: Regi Ridwan Gunawan
Mahasiswa KKN UNINUS 2025 – Desa Narawita

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan